judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<

Friday, September 13, 2019

Sistem Periodik Modern


Tabel periodik yang digunakan saat ini adalah table periodik modern yang dikenal juga dengan table periodek panjang. Table tersebut terdiri atas dua lajur yaitu lajur vertical dan lajur horizontal. Lajur vertical disebut dengan golongan dan lajur horizontal disebut dengan periode. Unsur – unsur yang terdapat dalam lajur vertical disusun atas  kemiripan sifat sedang unsur yang terletak dalam lajur horizontal disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.

Pada tahun 1985 berdasarkan aturan IUPAC, table periodik modern ditetapkan terdiri atas 18 golongan unsur yang diberi angka 1 sampai 18. Sedangkan Amerika Serikat menggolongkan table periodik modern menjadi golongan A atau golongan utama dan golongan B atau golongan logam transisi.
Berikut ini unsur unsur yang terdapat dalam setiap golongan :

Golongan 1A (Alkali)
Golongan alkali terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Pengecualian untuk unsur Hidrogen (H) yang terletak di golongan 1A tidak termasuk golongan yang memiliki sifat alkali karena unsur tersebut bukan logam. Penenpatan Hidrogen pada golongan 1A didasarkan pada nomor atom yang hanya berjumlah satu.

Golongan 2A (Alkali Tanah)
Golongan alkali tanah terdiri dari unsur Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).

Golongan 3A (Boron Aluminium)
Golongan ini terdiri dari unsur  Boron (B), Aluminium (Al), Galium (Ga), Indium (In), Thalium (Ta), dan Nihonium (Nh).

Golongan 4A (Carbon)
Golongan ini terdiri dari unsur Carbon (C), Silikon (Si), Germanium (Ge), Timah (Sn), Timbal (Pb) dan Flerovium (Fl).

Golongan 5A (Nitrogen)
Golongan ini terdiri dari unsur Nitrogen (N), Posfor (P), Arsenik (As), Antimoni (Sb), Bismut (Bi) dan Moskovium (Mc).

Golongan 6A (Oksigen)
Golongan ini terdiri dari unsur Oksigen (O), Belerang (S), Selenium (Se), Telurium (Te), Polonium (Po), dan Livermorium (Lv).

Golongan 7A (Halogen)
Golongan ini terdiri dari unsur Fluorin (F), Clorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At) dan Tennesine (Ts).

Golongan 8A (Gas Mulia)
Golongan ini terdiri dari unsur Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn) dan Oganesson (Og).

Golongan transisi adalah unsur yang terletak antara golongan 2A  sampai dengan golongan 3A. unsur golongan transisi memiliki sifat khas yang membedakannya dengan golongan utama yaitu:
Semua unsur pada golongan utama adalah unsur logam. Mempunyai kekerasan , titik leleh, titik didih yang relatif tinggi dan Pada umumnya senyawa golongan transisi berwarna.



Friday, August 23, 2019

Bagian Bagian Sel pada Mahluk Hidup

Bagian - bagian Sel
Sumber: https://rumusrumus.com

Sel terbagi atas tiga bagian, yaitu membrane plasma, inti sel, dan sitoplasma. Pada sitoplasma terdapat berbagai organel sel yang memiliki peranan masing - masing.

a.    Membrane plasma terdiri atas dua lapisan, yaitu:
1.       Membrane sel
·         Membrane ini memiliki ketebalan antara 5 – 10 mm
·    Membrane sel tersusun atas lipoprotein dengan komposisi 50% protein dan 50% lemak.
·       Membrane sel bersifat selektrif permeable yang artinya hanya dapat dilalui oleh air dan zat yang terkandung didalamnya.
·     Adapun fungsi membrane sel adalah sebagai pelindung sel, mengendalikan proses pertukaran zat keluar dank e dalam sel, serta tempat berlangsungnya reaksi kimia.

2.       Dinding sel
·         Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan saja.
·  Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, zat pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.
·     Dinding sel berperan sebagai pelindung organel sel yang ada di dalamnya serta untuk mempertahankan bentuk sel.

b. Nucleus (Inti Sel)
Nukleus merupakan organel sel yang terbesar. Ukurannya antara 10 – 20 nm. Nucleus memiliki tiga bagian yaitu membrane nucleus (karioteka), matriks (nukleoplasma) dan anak inti (nucleolus) yang didalamnya terdapat kromosom yang berfungsi untuk menentukan ciri sel, mengatur bentuk sel, dan menentukan generasi sel selanjutnya.
Adapun fungsi nucleus adalah
·         Mengendalikan proses metabolism dalam tubuh
·         Tempat tersimpannya materi genetic dalam bentuk DNA/RNA
·         Sebagai tempat terjadinya replikasi dan transkripsi DNA

c. Sitoplasma
Tiap organel yang terdapat pada sitoplasma memiliki struktur dan peranan khusus, antara lain:
1.     Mitokondria
Mitokondria merupakan organel sel penghasil energy yang tersusun atas fosfolipid dan protein. Mitokondria berperan sebagai tempat terjadinya respirasi seluler dan menghasilkan ATP.

2.     Ribosom
Ribosom merupakan organel terkecil dalam sitoplasma dengan ukuran sekitar 17 – 20 mikron. Tersusun atas protein dan RNA ribosomal. Ribosom memiliki peranan untuk mengsintesis protein.

3.    Reticulum Endoplasma
Reticulum endoplasma terbagi menjadi dua yaitu reticulum endoplasma kasar yang berfungsi sebagai transport protein yang disintesis di dl dalam ribosom. Reticulum endoplasma halus berfungsi untuk menghasilkan enzim yang dapat mensintesis fosfolipid, glikolipid, dan steroid.

4.    Badan Golgi
Badan golgi merupakan sekumpulan kantong pipih yang bertumpuk. Badan golgi berperan dalam proses sekresi, terutama pada sel – sel kelenjar. Selain itu badan golgi juga menghasilkan lisosom dan membentuk dinding sel pada tumbuhan.

5.     Lisosom
Lisosom berperan aktif dalam melakukan fungsi imunitas dengan mensintesis enzim – enzim hidrolitik untuk mencernakan bakteri pathogen.

6.    Vakuola
Vakuola merupakan organel sitoplasmik yang berisi cairan dan dilapisi oleh selaput tipis. Pada sel hewan vakuola berukuran kecil, sedangkan pada sel tumbuhan vakuola berukuran besar. Vakuola berperan sebagai penyimpan cadangan makanan dan sisa metabolism, pengatur tekanan turgor pada sel tumbuhan.

7.    Plastid
Plastid merupakan organel spesifik yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Di dalam plastid terdapat zat pigmen. Plastid berperan untuk menyimpan cadangan makanan.

8.    Sentrosom
Senterosom hanya dijumpai pada sel hewan, berbentuk bulat, kecil dan terletak di dekat inti. Sentrosom berfungsi dalam proses pembelahan sel.

9.    Badan Mikro

Badan mikro terdiri atas dua jenis yaitu, peroksisom dan glioksisom. Peroksisom terdapat pada sel hewan yang berfungsi untuk menguraikan senyawa hydrogen peroksida dengan bantuan enzim katalase. Sedangkan glioksisom berfungsi untuk mengubah lemak menjadi sukrosa.