judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<
Showing posts with label Konsep Reaksi Redoks. Show all posts
Showing posts with label Konsep Reaksi Redoks. Show all posts

Friday, February 15, 2019

Membedakan Reaksi Redoks dan Bukan Redoks

Reaksi redoks dapat didefinisikan dengan menggunakan tiga konsep yaitu konsep pelepasan dan penerimaan Oksigen, konsep perpindahan electron dan konsep bilangan oksidasi. Masing masing konsep memiliki kelebihan dan kelemahan masing masing, namun dewasa ini konsep yang paling dapat diterima untuk menjelaskan definisi redoks adalah konsep bilangan oksidasi.

Suatu reaksi redoks dapat dibedakan dari reaksi bukan redoks dengan melihat perubahan bilangan oksidasi pada unsur unsur yang menyusun senyawa dalam sebuah reaksi kimia. Jika terdapat unsur yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi antara ruas kiri dan ruas kanan dalam sebuah persamaan reaksi artinya unsur tersebut mengalami oksidasi dan bersifat reduktor. Sebaliknya jika terdapat unsur yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, artinya unsur tersebut mengalami reduksi dan bersifat oksidator.

Untuk lebih meningkatkan pemahaman terkait cara membedakan reaksi redoks dan bukan redoks, simaklah contoh reaksi berikut ini:




Pada ruas kiri molekul H2 dan Cl2 merupakan unsur bebas sehingga nilai bilangan oksidasinya = 0, sedangkan di ruas kanan atom H dan Cl bergabung dalam bentuk senyawa sehingga bilangan oksidasinya ditentukan dengan menggunakan aturan penentuan bilangan oksidasi sehingga diperoleh biloks unsur H dalam senyawa HCl = + 1 sedangkan biloks Cl = -1. Adanya perubahan biloks antara atom sejenis diruas kiri dan kanan menunjukan bahwa reaksi di atas adalah reaksi redoks. Molekul H2 mengalami oksidasi sedangkan molekul Cl2 mengalami reduksi.

Selanjutnya perhatikan contoh reaksi antara tembaga(I)oksida dan asam klorida berikut ini:


Pada persamaan reaksi di atas semua unsur dalam reaksi tersebut tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi. Dengan kata lain bilangan oksidasi unsur sejenis diantara kedua ruas sama. Hal tersebut menunjukan bahwa reaksi kimia tersebut bukanlah reaksi redoks.