judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<

Friday, December 28, 2018

Soal - soal Asam dan Basa

Hallo Sobat ....

Pada materi asam basa terdapat berbagai model soal yang dapat divariasikan untuk mengasah kemampuan kalian untuk memahami konsep perhitungan secara menyeluruh. konsep asam basa dimulai dari menentukan definisi asam basa menurut Arhenius, Brownsted - Lowry maupun Lewis. Selanjutnya masuk pada materi memahami konsep kesetimbangan air, menghitung konsentrasi ion Hion OHdan dilanjutkan dengan menghitung kadar keasaman (pH).

Berikut ini terdapat beberapa model soal yang dapat membantu kalian untuk memahami konsep bahasan Asam dan Basa secara menyeluruh. kalian dapap mengunduhnya pada link berikut : Download

Thursday, December 27, 2018

Pemurnian Logam Fe

Besi merupakan unsur dengan jumlah kelimpahan terbesar ke empat di alam setelah oksigen, silikon dan aluminium. Daftar kelimpahan dapat diamati pada tabel disamping. Di indonesia mineral besi memiliki persebaran di daerah Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan.
Besi merupakan unsur dengan jumlah kelimpahan terbesar ke empat di alam setelah oksigen, silikon dan aluminium. Daftar kelimpahan dapat diamati pada tabel disamping. Di indonesia mineral besi memiliki persebaran di daerah Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan. Besi merupakan campuran dari 4 isotop stabil yaitu Fe – 54, Fe – 56, Fe – 57, Fe – 58. Kelimpahan isotop Fe di alam adalah Fe – 54 (5.8%), Fe – 56 (91,7%), Fe – 57 (2.2%), Fe – 58 (0.3%). Isotop Fe – 60 merupakan radioaktif yang mempunyai waktu paruh yang panjang (1,5 juta tahun). Besi meupakan unsur yang paling banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari. Luasnya pemanfaatan besi ini disebabkan sifat besi yang mudah dibentuk, kuat, dan ulet.

Di Indonesia belum terdapat sarana pemurnian biji besi, pada umumnya perusahaan yang memiliki hak untuk menambang biji besi hanya mengolah biji besi menjadi konsentrat yang kadar kemurniannya rendah. Ada pula perusahaan yang megolah biji besi menjadi baja seperti PT. Krakatau Stell yang berada di Cilegon provinsi Banten.
Kebanyakan besi terdapat dalam batuan dan tanah sebagai oksida besi, seperti oksida besi magnetit (Fe3O4) mengandung besi 65 %, hematite (Fe2O3) mengandung 60 – 75 % besi, limonet (Fe2O3 . H2O) mengandung besi 20 % dan siderit (Fe2CO3). 

Jadwal Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019

Hallo sahabat...
Tahukah kalian sahabat, jika tak ada perubahan maka pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 akan dimulai pada tanggal 12 Januari 2019 sampai dengan tanggal 27 Maret 2019. Itu berarti kalian harus segera mempersiapkan diri untuk melakukan registrasi secara online pada laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id dengan menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan user name dan pasword. Biasanya sih operator sekolah akan mendaftarkan kalian secara kolektif sama halnya ketika pendaftaran SNMPTN namun jika operator sekolah kurang mendapatkan informasi maka kalian harus proaktif untuk mencari informasi yang lebih lengkap.
Hal lainnya yang harus kalian siapkan pada saat registrasi adalah file foto warna terbaru. Pada saat registrasi, kalian diharuskan mengisikan biodata yang diperlukan serta memilih jenis dan sesi ujian. setelah itu kalian dapat mencetak kartu ujian pada rentang waktu yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan jadwal yang ada. 
Pada postingan sebelumnya telah diionformasikan bahwa rentang UTBK dilaksanakan dari bulan maret sampai dengan bulan mei 2019 tiap hari sabtu dan minggu. Setiap peserta akan diberikan dua kali kesempatan untuk mengikuti ujian. 
Jadi sahabat harus mempersiapkan diri kalian sejak dini agar dapat meraih hasil maksimal pada UTBK SBMPTN 2019. Semoga sukses!

Wednesday, December 26, 2018

ASAM DAN BASA

          Asam kuat
Asam kuat adalah asam yang dianggap teionisasi sempurna dalam larutannya. Jika di dalam air terlarut asam kuat, misalnya HCl 0,1 M maka kesetimbangan air akan terganggu sehingga ion H+ dari HCl yang terionisasi  akan menggeser arak hesetimbagan ke kiri. Pergeseran tersebut menyebabkan [H+] dan [OH-] dari air menjadi kurang dari 10-7. Konsentrasi [H+] dari air dapat diabaikan jika terdapat [H+] dari asam kuat karena jumahnya sangat kecil. Secara umum, apabila di dalam air terdapat asam kuat HxA dengan konsentrasi Ma mol/liter, maka konsentrasi ion H+ dalam asam tersebut dapat dihitung dengan cara...
       Basa kuat
Basa kuat seperti halnya dengan asam kuat, di dalam larutannya dianggap terionisasi sempurna. Anggaplah jika ke dalam air dilarutkan NaOH 0,1 M, maka penambahan larutan tersebut akan menggeser kesetimbangan air ke arah kiri. Ion OH- yang berasal dari Na akan menyebabkan berkurangnya jumlah [H+] dan [OH-] yang berasal dari air. Oleh karena itu ion OH- dari air dapat diabaikan. untuk materi selengkapnya dapat di download pada link berikut : Download

Gaya Antar Molekul

Gaya antar molekul merupakan gaya tarik antar molekul molekul. Gaya antar molekul terdiri dari gaya Van der Waals (gaya london dan  gaya dipol – dipol) serta ikatan hidrogen. Jika gaya intra molekul mempengaruhi sifat kimia suatu senyawa, maka gaya antar molekul akan mempengaruhi sifat fisika suatu senyawa seperti bentuk dan volume, titik didih, titik leleh, tegangan permukaan, kekentalan dan lain sebagainnya. untuk selengkapnya dapat di download pada laman berikut.Klik Di Sini

Monday, December 24, 2018

Aturan Baru SBMPTN 2019

Halo sobat pejuang SBMPTN 2019, tidak terasa waktu terus bergulir yah. tahukah kalian jika ada sistem yang berbeda antara metodologi peneimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN 2018 dengan tahun ini. apa itu, simak uraiannya sebagai berikut:

Saturday, September 15, 2018

Jenis-jenis Plastik dan Arti Kode Daur Ulang Plastik

Pada zaman sekarang ini, Plastik merupakan salah satu bahan terpenting dalam pembuatan berbagai macam produk konsumen dan Industri. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, botol minuman, mainan anak-anak hingga peralatan industri, Plastik telah menjadi suatu bahan yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua plastik adalah sama, ada jenis plastik yang dapat digunakan sebagai kemasan atau wadah makanan dan minuman, tetapi ada juga plastik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hanya dapat digunakan pada peralatan industri tertentu.

Friday, September 7, 2018

Dampak Pemanasan Global




Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya pemanasan global merupakan salah satu kondisi yang buruk bagi Bumi. Belakangan ini pemanasan global menjadi ancaman yang serius bagi Bumi dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena pemanasan global ini merupakan kondisi yang sangat buruk maka bisa dikatakan bahwa pemanasan global merupakan salah satu jenis bencana alam. Pemanasan global ini dapat memunculkan berbagai macam dampak atau akibat. Hampir semua dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global merupakan akibat yang bersifat negatif.
Ada banyak sekali dampak pemanasan global bersifat  negatif yang dapat dirasakan oleh Bumi, manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya di dunia ini akibat adanya pemanasan global. Dampak ini bisa dirasakan dalam kehidupan sehari- hari, baik yang disadarai oleh manusia maupun yang tidak disadari oleh manusia. Beberapa dampak atau akibat yang dapat dirasakan akibat pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut:
1.    Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi
Akibat pemanasan global yang pertama yang akan kita bahas adalah mencairnya es yang berada di kutub utara dan juga kutub selatan Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya kutub utara dan kutub selatan Bumi adalah berupa es (baca: hujan es). Es yang berada di area kutub volumenya lebih besar daripada yang berada di wilayah bukan kutub Bumi.
Pemanasan global merupakan peristiwa niknya suhu rata- rata yang ada Bumi. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan mencairnya es- es yang ada di Bumi, termasuk juga es yang ada di wilayah kutub Bumi. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan berkurangnya volume es yang berada di Bumi. Akibat selanjutnya adalah suhu di wilayah kutub Bumi menjadi lebih hangat dan penguapan air menjadi lebih banyak.
2.    Naiknya permukaan air laut
Pemanasan global akan menyebabkan suhu rata- rata di Bumi menjadi meningkat. Memang kenaikan suhu ini tidak terjadi secara drastis atau dengan kata lain berangsunr- angsur. Meski demikian kenaikan suhu rata- rata di Bumi ini mampu menyebabkan perubahan pada kondisi global di Bumi. Adapun suhu rata- rata di Bumi ini juga tidak lepas dari suhu atmosfer Bumi yang meningkat.
Meningkatnya suhu rata- rata Bumi dan atmosfer Bumi ini akan menyebabkan es di kutub menjadi cair, baik kutub Utara Bumi maupun kutub Selatan Bumi. Akibat mencairnya bongkahan es atau gunung es ini, air laut (baca: ekosistem air laut) pun menjadi bertambah volumenya. Hal ini karena es yang mencair akan lari ke dalam lautan dan akan menambh jumlah atau volume air laut. Ketika volume air laut bertambah, maka permukaan air laut pun menaik. Kasus kenaikan permukaan air laut sendiri selama abad 20 sudah mencapai 10 cm hingga 25 cm. Kemudian prediksi oleh lembaga IPCC, kenaikan air laut hingga abad 21 akan mencapai 88 cm.
3.    Banyaknya daratan yang tenggelam
Pemanasan global pada akhirnya akan menyebabkan dampak yang berupa tenggelamnya daratan (baca: ekosistem darat) yang ada di Bumi. Hal ini terutama menyerang pulau- pulau kecil dan juga daratan yang ada di pesisir pantai (baca: ekosistem pantai). Hal ini tidak lepas dari dua akibat pemanasan global yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni mencairnya es di wilayah kutub dan juga naiknya permukaan air laut.
Mencairnya es di kutub yang akan menambah volume air laut dan menyebabkan permukaan air laut ini menaik ini akan menggeser garis permukaan pada pantai menjadi naik dan menciutkan wilayah daratan yang bebas dari air. Akibatnya banyak pulau- pulai kecil yang akan tenggelam atau permukaannya tertutup oleh air dan juga garis pantai menjadi naik. Garis pantai yang menik ini akan menyebabkan daratan di suatu wilayah lebih sempit daripada semula.
4.    Menipisnya lapisan ozon
Pemanasan global juga akan menyebabkan masalah yang sangat serius. Masalah serius yang akan dimunculkan dari adanya pemanasan global diantaranya adalah menipisnya lapisan ozon yang menyelimuti Bumi. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya lapisan ozon ini sangatlah penting keberadaannya di Bumi karena dapat melindungi Bumi dari berbagai macam ancaman buruk, seperti menyaring sinar ultraviolet yang akan masuk ke permukaan Bumi sehingga tidak langsung menyinari permukaan Bumi dan memberikan berbagai dampak penyakit.
Pemanasan global yang membuat suhu rata- rata Bumi menjadi naik ini akan menyebabkan lapisan ozon menjadi tipis dan bahkan berlubang. Apabila lapisan ozon berlubang maka berbagai macam ancaman yang membahayakan akan masuk ke Bumi. Hal ini berarti lapisan ozon tidak akan menjalankan fungsinya dengan semestinya. Dan ketika lapisan ozon tidak berfungsi dengan baik, maka Bumi akan mendapatkan banyak kerugian akibat menipisnya lapisan ozon tersebut (baca: penyebab tipisnya lapisan ozon).
5.   6.    Terjadinya ketidakstabilan iklim
Pemanasan global menyebabkan iklim (baca: iklim di Indonesia) yang ada menjadi tidak stabil dan juga sulit diprediksi. Iklim yang seperti ini sulit sekali diprediksi dan tidak seperti kondisi iklim pada biasanya. Pada kondisi pemanasan global ini kondisi di kutub utara Bumi lebih panas dan ini menyebabkan salju yang ada di wilayah kutub Bumi menjadi mencair. Akibat pemanasan global inilah daerah- daerah yang di dekat kutub yang pada awalnya mengalami hujan salju ringan menjadi tidak lagi mengalami hujan salju ringan.
Hal ini disebabkan karena di wilayah kutub utara Bumi ini mempunyai lapisan ozon yang berlubang lebih besar daripada kondisi lapisan ozon di kutub selatan. Karena iklim yang tidak stabil dan lebih mengarah pada meningkatnya suhu ini, mengakibatkan pada musim dingin suhu lebih meningkat daripada musim dingin sebelumnya. Hal ini akan berdampak pada penguapan air yang lebih besar dan menyebabkan banyak wilayah yang mengalami kekeringan yang lebih panjang.
7.    Produksi pertanian menjadi menurun
Dampak lainnya yang akan dirasakan akibat pemanasan global adalah turunnya produksi pertanian masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari dampak pemanasan global yang membuat iklim tidak stabil. Ketidakstabilan iklim ini akan membuat lamanya musim hujan dan kemarau menjadi sulit diprediksi. Lamanya curah hujan (baca: proses terjadinya hujan) turun menjadi berbeda- beda di setiap wilayahnya.
Lama tidaknya curah hujan ini akan mempengaruhi produksi pertanian yang ada. Misalnya di Kanada, ketidakstabilan iklim membuat musim hujan di Kanada lebih panjang daripada biasanya. Sehingga produksi pertanian di Kanada akan melimpah karena masa tanam yang lebih panjang. Sebaliknya, di daerah Afrika akan mengalami masa kekeringan dan musim tanam yang lebih pendek. Sehingga hal ini akan menyebabkan produksi pertanian menjadi menurun. Kenaikan suhu secara global ini menyebabkan produksi pertanian menjadi turun hingga mencapai 4 persen setiap kali panen.
8.    Terjadinya perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuhan
Dampak selanjutnya dari pemanasan global adalah terjadinya perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Wilayah Bumi yang mengalami kenaikan suhu rata- rata (terutama di wilayah utara) menyebabkan banyak binatang bermigrasi mencari tempat yang lebih dingin (di daerah selatan misalnya).
Sehingga hal ini menyebabkan di daerah yang memiliki suhu yang lebih dingin memiliki banyak hewan. Hal ini juga terjadi pada tumbuhan. Banyak tumbuhan yang mati karena suhu di tempat yang lama sudah memanas. Hal ini menyebabkan tumbuhan mulai tumbuh di tempat- tempat yang baru yang mempunyai suhu yang lebih dingin. Kenaikan suhu juga membuat banyak binatang dan tumbuhan yang mati. Banyak rerumputan dan tumbuhan sebagai produsen yang mati, sehingga makanan alami yang tersedia pun akan berkurang jumlahnya.
9.    Menimbulkan banyak penyakit bagi manusia
Dampak selanjutnya yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah timbulnya berbagai macam jenis penyakit bagi manusia. Banyak penyakit yang dapat timbulkan dari pemanasan global ini. Penyakit yang dapat ditimbulkan tersebut antara lain stress, gangguan kardiovaskular, hingga stroke.
Selain penyakit yang langsung muncul dari virus- virus yang dapat menyerang syaraf- syaraf di dalam tubuh, banyak juga penyakit yang dapat ditimbulkan oleh berbagai jenis binatang. Sebagai contoh adalah panyakit malaria dan juga demam berdarah yang ditimbulkan oleh serangga jenis nyamuk. Binatang ini akan berkembang biak dengan cepat seiring dengan meningkatnya suhu di permukaan Bumi. Oleh karena itulah pemanasan global akan menyebabkan perkembangan penyakit jenis ini menjadi merebak luas.
Itulah berbagai macam akibat atau dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya pemanasan global. Akibat- akibat tersebut merupakan akibat yang dirasakan oleh Bumi maupun makhluk hidup yang ada di dalamnya. Akibat dari pemanasan global memang sebagian besar memang merupakan dampak yang bersifat negatif. Selain dampak yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi dampak atau akibat yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global ini baik yang kita sadari ataupun tidak kita sadari.
Jika pemanasan global semakin lama tidak segera ditangani dengan baik, maka hal ini bisa berbahaya dan bisa semakin memperburuk keadaan Bumi serta makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Oleh karena itulah perlu bagi manusia untuk mengupayakan berbagai cara mencegah pemanasan global ini agar dampaknya tidak terlalu menyebar luas.
Cara Mencegah Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan peristiwa yang tidak baik. Pemanasan global ini dapat menyebabkan berbagai macam dampak yang negatif untuk Bumi dan isinya, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya. Oleh karena itulah sebagai manusia yang menjadi penghuni Bumi, kita wajib melindungi dan menjaga kesehatan Bumi, termasuk juga melindungi Bumi dari adanya pemansan global. Ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya pemanasan global ini. Cara- cara yang dapat dilakukan bisa dari diri kita pribadi maupun berkelompok. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut:
Upaya yang dapat dilakukan secara pribadi
·         Menghemat listrik
Upaya pertama yang dapat kita lakukan secara pribadi untuk mencegah terjadinya pemanasan global adalah menghemat listrik. Hal ini karena untuk memproduksi listrik  kita menggunakan fosil sebagai bahan bakar (baca: kekurangan dan kelebihan bahan bakar fosil). Ketika menggunakan fosil sebagai bahan bakar maka hal ini akan memproduksi gas- gas yang dapat menyebabkan pemanasan global.
Sehingga ketika kita menggunakan listrik dengan boros, maka kita mendukung produksi listrik secara berlebihan yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya pemanasan global. Cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan diantaranya adalah mematikan peralatan yang beroperasi menggunakan listrik apabila tidak digunakan lagi. Selain itu kita juga bisa mencabut chrager hp, laptop, maupun yang lainnya.
·       
  Menanam pohon
Upaya selanjutnya yag dapat kita lakukan untuk mencegah pemanasan global selanjutnya adalah dengan menanam pepohonan. Pepohonan sangat dibutuhkan untuk memproduksi gas- gas yang dibutuhkan oleh Bumi. Gas yang dapat diproduksi oleh pepohonan seperti Oksigen.
Oksigen sangat dibutuhkan oleh Bumi untuk mentralisir kondisi di Bumi agar tidak terlalu panas. Oksigen akan memerangi gas- gas yang membuat Bumi menjadi panas  sehingga udara di Bumi menjadi lebih segar. Ketika stock Oksigen di Bumi ini melimpah, maka hal ini akan gas- gas yang menyebabkan pemanasan global tidak akan bekerja secara maksimal. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lambatnya pemanasan global ini.
·         Membiasakan menggunakan transportasi umum
Dengan kita membiasakan diri menggunakan sarana transportasi umum, maka intensitas polusi udarayang ditimbulkan dari kendaraan akan berkurang. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya polusi yang dihasilkan oleh kendaraan dapat menyebabkan pemanasan global. Sehingga apabila masyarakat membiasakan diri mengendarai transportasi umum, hal ini akan membuat kendaraan yang beredar di masyarakat menjadi berkurang jumlahnya dan otomatis mengurangi produksi gas- gas penyebab pemanasan global.
·         Mengganti bahan bakar dengan bahan bakar yang ramah lingkungan
Upaya kita mengganti bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan juga akan meminimalisir terjadinya pemanasan global. Bahan bakar yang ramah lingkungan tidak akan menyebabkan timbulnya gas- gas yang berbahaya dan menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itulah apabila kita tetap ingin menggunakan kendaraan, maka kita bisa menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan agar tidak menimbulkan pemanasan global.
·         Mengganti bahan pembersih dengan pembersih yang ramah lingkungan
Tidak hanya bahan bakar kendaraan saja yang dapat menimbulkan gas- gas pemanasan global. Bahan pembersih rumah tangga yang digunakan sehari- hari pun juga dapat menimbulkan gas- gas penyebab pemanasan global. Maka dari itulah kita membutuhkan bahan- bahan pembersih yang alami dan ramah lingkungan agar tercipta lingkungan yang asri dan bebas pemanasan global.
Upaya yang bisa dilakukan secara kolektif
·         Melestarikan hutan
Hutan merupakan rumah bagi banyak sekali jenis pohon dan juga binatang. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa pohon sangatlah penting untuk mengurangi berbagai hal yang berkaitan dengan penyebab pemanasan global. Adanya pepohonan dalam jumlah besar akan sangat membantu mengurangi polusi udara yang ada di Bumi yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pepohonan di hutan akan menetralisir kondisi udara yang ada di Bumi bahkan yang telah tercemar sekalipun kita harus memiliki cara menjaga kelestarian hutan.
·         Menggunakan energi alternatif
Penggunaan energi alternatif yang aman perlu dilakukan oleh suatu negara. Energi alternatif secara kolektif akan sangat membantu mengurangi produksi gas- gas rumah kaca. Penggunaan energi alternatif ini bisa dilakukan dalam produksi listrik. Kita bisa mengganti penggunaan fosil dan beralih menggunakan energi- energi yang alami seperti energi matahari, air, angin, dan lain sebagainya.
·         Mengurangi penggunaan CFC
CFC merupakan jenis gas yang sangat membantu terjadinya pemanasan global. Maka dari itulah CFC perlu diminimalisir penggunaannya agar terjadinya pemanasan global menjadi berkurang. CFC dapat dihasilkan dari penggunaan berbagai peralatan elektronik, diantaranya adalah hair dryer, air conditioner atau AC dan juga lemari pendingin.
Bila kita lihat dari fungsi alat- alat pendingin, mereka memang bisa membuat udara sekitar menjadi segar. Namun dibalik itu semua kita bisa menemukan bahwa efek samping penggunaan alat- alat tersebut adalah munculnya gas- gas CFC dan penyebab pemanasan global  lainnya. Maka dari itulah kita harus meminimalisir penggunaan alat- alat yang menyebabkan timbulnya gas- gas tersebut.
Itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global. Upaya pencegahan tersebut dapat kita lakukan secara pribadi maupun bersama- sama atau secara kolektif. Apabila kita tidak melakukan upaya- upaya tersebut, maka yang kita dapatkan hanyalah pemanasan global yang semakin parah. Kita sebagai manusia memang yang wajib menjaga kondisi di Bumi ini. Hal ini salah satu alasannya adalah karena manusia juga yang temasuk  menimbulkan kerusakan yang ada di  Bumi. Maka dari itulah kewajiban manusia untuk mengembalikannya ke kondisi semula.

Thursday, September 6, 2018

Proyek Antimateri dan Lorong Waktu


Manusia tidak akan pernah kehilangan dahaga haus akan rasa ingin tahu dan ilmu pengetahuan. Saking ingin membuktikan dan mengetahui hal lain terkait dengan proses penciptaan alam semesta, dibuatlah mega proyek The Large Hedron Collider yang super besar dan rumit. Risiko terburuk proyek ini menjadikan ketakutan penduduk dunia yaitu kiamat. Proyek ini  sering disebut pula proyek membuat mesin waktu. Proyek yang super gila.

Apa itu Large Hadron Collider?
The Large Hadron Collider (LHC) adalah cincin “Akselerator Partikel” dan “Atom-Smasher” dengan ukuran sangat besar. LHC memiliki keliling 27 km pada kedalaman 175 meter di bawah tanah. Cincin itu terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif yg dirangkai seperti sosis dan didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.
LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin super raksasa, super rumit, dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu 40 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir 2008 dan Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana semula. (lihat web site CERN www.public.web.cern.ch/public)
Mesin ini juga disebut sebagai kulkas super raksasa dan oven super raksasa, karena dalam pengoperasiannya nanti akan didinginkan sampai – 271 derajat Celcius menggunakan helium cair dan setelah tabrakan partikel nantinya akan menghasilkan panas sampai 100.000 derajat celcius.
Lokasi proyek LHC berada di perbatasan Perancis dan Swiss. LHC dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum.
CERN adalah organisasi penelitian nuklir Eropa yang bermarkas di Jenewa yang didirikan pada tahun 1954. Saat ini organisasi ini mempekerjakan hampir 8.000 ilmuwan jenius (separo dari jumlah ilmuan pratikel seluruh dunia) yang mewakili 580 universitas yang berasal dari 80 negara. CERN juga adalah institusi yang menemukan internet pertama kali pada tahun 1989. Institusi ini membuat teknologi www (world wide web) yang ditemukan oleh salah satu anggota CERN yaitu Tim Berners-Lee. CERN memiliki laboratorium penelitian partikel yang terbesar di dunia.
Mega proyek ini dibangun dengan anggaran Rp. 53,3 Trilliun atau lebih dari separo dari biaya yang dibutuhkan untuk membuat proyek Jembatan Selat Sunda. Referensi lain menyebutkan biaya yang dibutuhkan totalnya adalah $ 9 Milliar. Beberapa negara yang terlibat memiliki kontribusi dalam hal pendanaan pembuatan proyek dan termasuk biaya operasionalnya.
Cara Kerja LHC (bisa menjadi mesin waktu?)

LHC terdiri dari dua pipa cahaya yg berdekatan dimana masing-masing pipa berisi sekelompok proton yg “berlari” mengilingi cincin utama secara berlawanan arah. Setiap kelompok proton tersebut didorong” oleh mesin LHC sehingga bisa mengandung energi sebesar 7 Trilyun Volt (7 TeV) atau setara kereta super cepat yang bergerak dengan kecepatan penuh. Kecepatan proton tadi hampir menyamai kecepatan cahaya. Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil mungkin.
Pada 4 titik tertentu 2 pipa tersebut akan bersilangan satu sama lain sehingga 2 kelompok proton tadi akan saling bertabrakan dg total energi sebesar 14 TeV dan menghasilkan 600 juta partikel per detik. Pada titik-titik tabrakan tersebut dipasang detektor-detektor raksasa yg akan mencatat semua serpihan partikel super kecil yg dihasilkan pada setiap tabrakan. Ukuran konstruksi salah satu dari detektor tersebut dapat digunakan untuk membangun satu Menara Eiffel.
Dua proton yang ditembakkan meniru kondisi “Big Bang” dari “plasma kosmik”. Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai – untuk menciptakan “plasma kosmik” yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang.
Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,”Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu – sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).
Majalah Discover mengutip ini: “Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat – mungkin sekaligus mesin lorong waktu.”
 Tujuan Proyek LHC
Tujuan utama mega proyek LHC adalah untuk menjawab berbagai misteri terbesar dalam alam semesta, yaitu bagaimana alam semesta terbentuk lalu bagaimana dan mengapa alam semesta bisa berkembang seperti sekarang ini.
Dengan proyek ini bisa diketahui apa yg terjadi sepersejuta detik setelah big bang terjadi. Para ahli berharap akan bisa melihat partikel paling eksotis yaitu “Partikel Higg Boson” atau populer disebut “Partikel Tuhan”. Dengan beroperasinya hasil mega proyek ini, Para ilmuwan akan dapat meneliti langsung Hal-hal seperti Genesis Particle, Black Hole, Dark Matter, Higgs Bosson, Force Separator, Graviton Pulse, dan lain-lain.
Sumber : manajemenproyekindonesia.com

Friday, August 31, 2018

EMPAT UNSUR KIMIA TERBARU



Menanggapi klaim penemuan empat unsur baru, yaitu unsur dengan nomor atom 113, 115, 117, dan 118, penemu keempat unsur dari tiga negara, yaitu Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat telah diundang untuk mengajukan nama unsur-unsur baru tersebut. Unsur tersebut sebelumnya diberi nama ununtrium (Uut), ununpentium (Uup), ununseptium (Uus), dan ununoktium (Uuo). Melewati proses serta pengkajian yang panjang, pertimbangan oleh publik (public review) selama kurang lebih 5 bulan, dan ditutup pada 8 November 2016, akhirnya Divisi Kimia Anorganik IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) telah menyepakati nama-nama baru bagi keempat unsur tersebut, yaitu:
> nihonium (Nh), untuk unsur ke-113
moscovium (Mc), untuk unsur ke-115
tennessine (Ts), untuk unsur ke-117
oganesson (Og), untuk unsur ke-118.
Sesuai dengan tradisi dan aturan dari IUPAC, unsur yang baru saja ditemukan dapat diberi nama yang berasal dari:
1.     karakter atau konsep mitologi (termasuk objek astronomi),
2.     nama mineral atau senyawa yang mirip,
3.     nama tempat atau daerah,
4.     sifat dari unsur, atau
5.     nama peneliti/saintis.
Nama dari semua unsur baru juga harus memiliki akhiran yang mengikuti golongannya. Unsur baru yang berada pada golongan 1-16 memiliki akhiran ‘-ium‘ seperti unsur ke-113, nihoniumdan ke-115, moscoviumakhiran ‘-ine‘ untuk unsur golongan 17 (halogen), yaitu unsur ke-117, tennessine, dan akhiran ‘-on‘ untuk unsur golongan 18 (gas mulia), yaitu unsur ke-118, oganesson. Selain itu, penamaan dari unsur tersebut dalam bahasa Inggris harus mudah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di dunia yang umum digunakan.
Untuk unsur dengan nomor atom 113, penemu di RIKEN Nishina Center for Accelerator-Based Science (Jepang) mengusulkan nama nihonium dengan lambang Nh. Nihon adalah salah satu dari dua cara untuk mengatakan kata ‘Jepang’ dalam bahasa Jepang yang memiliki arti ‘tanah tempat matahari terbit’. Nama ini diajukan untuk menyatakan secara langsung bahwa unsur baru tersebut ditemukan di Jepang. Unsur ke-113 ini adalah unsur pertama yang ditemukan oleh negara di benua Asia. Ketika mempresentasikan ajuan ini, tim penemu berharap kebanggaan dan kepercayaan masyarakat akan sains akan menggantikan kepercayaan yang hilang pada para korban bencana reaktor nuklir Fukushima pada tahun 2011 silam.
Untuk unsur dengan nomor atom 115, nama yang diajukan adalah moscovium dengan lambang Mc, dan untuk unsur ke-117, diajukan nama tennessine dengan lambang Ts. Penamaan ini sejalan dengan tradisi menghormati tempat penemuan unsur dan diajukan bersama-sama oleh penemu di Joint Institute for Nuclear Research, Dubna (Rusia), Oak Ridge National Laboratory (Amerika Serikat), Vanderbilt University (Amerika Serikat), dan Lawrence Livermore National Laboratory (Amerika Serikat). Nama moscovium berasal nama kota Moscow dan dipilih dalam rangka menghormati daerah tersebut sebagai tempat dari Joint Institute for Nuclear Research, tempat dilakukannya eksperimen penemuan unsur ke-115 menggunakan Dubna Gas-Filled Recoil Separator dengan kombinasi peralatan akselerator ion berat dari Flerov Laboratory of Nuclear Reactions. Adapun nama tennessine berasal dari daerah Tennessee, Amerika Serikat yang berkontribusi dalam penemuan unsur ke-117 ini, yang didalamnya terdapat Oak Ridge National Laboratory, Vanderbilt University, dan University of Tennessee at Knoxville, serta pada penemuan unsur-unsur superberat lainnya, termasuk produksi dan pemisahan kimia dari material target aktinida untuk sintesis unsur superberat di  ORNL’s High Flux Isotope Reactor (HFIR) dan Radiochemical Engineering Development Center (REDC).
Untuk unsur ke-118, tim hasil kolaborasi peneliti dari Joint Institute for Nuclear Research, Dubna (Rusia) dan Lawrence Livermore National Laboratory (Amerika Serikat) mengajukan nama oganesson dan lambang Og. Nama ini diajukan untuk menghormati seorang saintis, Profesor Yuri Oganessian (lahir 1933) sebagai pionir dalam penelitian unsur transaktinida. Banyak pencapaian yang telah dilakukannya, termasuk penemuan unsur superberat dan membuktikan island of stability pada pita kestabilan inti secara eksperimen.
Setelah unsur-unsur periode ke-7 lengkap ditemukan, kini laboratorium di dunia sudah mulai bekerja untuk menemukan unsur-unsur pada periode ke-8 dalam tabel periodik. Selain itu, para peneliti juga bekerja bersama untuk mengidentifikasi lebih lanjut unsur nomor atom 112, copernicium (Cn) dan unsur superberat lainnya yang sebelumnya telah ditemukan.

Sumber: amisca.chem.itb.ac.id

Thursday, August 30, 2018

ENERGI PENGIONAN ATOM-ATOM DALAM POSISI DIAGONAL




Untuk menjelaskan perbandingan sifat keperiodikan unsur dalam satu golongan dan periode tentulah sangat mudah, karena sitar tersebut memiliki keteraturan namun bagaimana cara untuk membandingkan jika berada pada posisi diagonal seperti membandingkan antara atom Na dan Ca?
berikut ini penjelasan singkat dari bapak Muhammad Abdulkadir Martoprawiro yang di sadur dari halaman AGKI:

1. Selama ini kita diajarkan, semakin ke kanan dalam periode yang sama, muatan inti semakin besar, jari-jari semakin kecil, karena tarikan inti terhadap elektron semakin kuat, yang menyebabkan elektron lebih sulit dilepaskan. Energi pengionan semakin besar. Jadi, faktor penentunya adalah muatan inti. 

Sedangkan dalam satu golongan, semakin ke bawah, jari-jari semakin besar, akibat jumlah kulit elektron semakin banyak, sehingga elektron semakin jauh dari inti, yang menyebabkan elektron lebih mudah dilepaskan. Energi pengionan semakin kecil. Jadi, faktor penentunya adalah pertambahan jumlah kulit elektron. 

(Energi pengionan = energi ionisasi)

2. Nah, Ca dan Na tidak dalam satu perioda, tidak juga dalam satu golongan. Dari penjelasan kiri-kanan, energi pengionan Ca mestinya lebih besar. Tapi Na-Ca tidak dalam satu periode. Dari penjelasan atas-bawah, energi pengionan Ca mestinya lebih kecil. Tapi Na-Ca tidak dalam satu golongan.

Bisa diperhatikan, penjelasan kiri-kanan, bertentangan dengan penjelasan atas-bawah. Pertanyaannya, mana yang lebih dominan, pengaruh penambahan muatan inti, yang menyebabkan energi pengionan semakin besar? Atau pengaruh penambahan kulit elektron, yang menyebabkan elektron terluar lebih jauh dan energi pengionan semakin kecil?

Pertanyaan semacam ini tidak termasuk yang dapat dijawab secara sederhana. Siswa SMA tidak dituntut untuk bisa menjawabnya. Yang dituntut dari siswa SMA misalnya kemampuan untuk bisa membedakan energi pengionan Na dan Mg (satu periode), atau antara Mg dan Ca (satu gologan). 

3. Atau kalau dalam arah diagonal, siswa SMA juga semestinya bisa menjawab pertanyaan mana yang lebih besar energi pengionannya antara Na dan Be, atau antara K dan Mg. Mengapa? Karena untuk kasus ini, penjelasan kiri-kanan dalam tabel periodik, sejalan dengan penjelasan atas-bawah. 

Untuk menjelaskan kasus diagonal semacam ini, siswa dipersilakan melihat tabel periodik. Bisa ditunjukkan, arah diagonal Na-Ca, berbeda dengan arah diagonal K-Mg. 

4. Jadi, kita tidak bisa meramalkan mana yang lebih besar energi pengionannya antara Na dan Ca. Kita perlu melihat dulu data percobaan, lalu berusaha menjelaskannya, apakah perbedaan jumlah kulit lebih dominan pengaruhnya dibandingkan penambahan muatan inti. 

Dari percobaan, ternyata energi pengionan Na adalah 496 kJ/mol sedangkan energi pengionan Ca adalah 590 kJ/mol. Dari data ini ternyata pengaruh penambahan muatan inti lebih menentukan dibandingkan pengaruh penambahan jumlah kulit. 

5. Tapi kesimpulan ini tidak bisa digebyah uyah atau digeneralisasi. Pada kasus yang lain, bisa terjadi pengaruh penambahan jumlah kulit lebih dominan dibandingkan pengaruh penambahan muatan inti. 

Kita ambil contoh lain dengan posisi diagonal yang serupa, yaitu antara nikel dan perak. Energi pengionan Ni adalah 737 kJ/mol sedangkan energi pengionan Ag adalah 731 kJ/mol. 

6. Coba tengok tabel periodik, ternyata dalam posisi diagonal yang serupa, energi pengionan Na < Ca, sedangkan energi pengionan Ni > Ag. Tidak ada konsistensi. 

Pada kasus Na dan Ca, yang dominan adalah pengaruh penambahan muatan inti. Muatan inti Ca lebih besar dari muatan inti Na, sehingga energi pengionan Ca lebih besar. 

Tetapi dalam kasus Ni dan Ag, walaupun muatan inti Ag lebih besar dari muatan inti Ni, energi pengionan Ag justru lebih kecil dari energi pengionan Ni. Di sini yang lebih dominan adalah pengaruh jumlah kulit. Elektron terluar Ag berada pada nomor kulit yang lebih besar, sehingga energi pengionannya lebih kecil. 

Semoga penjelasan panjang ini bisa memberi kejelasan, bahwa untuk diagonal menurun dari kiri ke kanan, kita tidak bisa meramalkan mana yang energi pengionannya lebih besar. Tapi dalam diagonal menanjak dari kiri ke kanan, dalam banyak kasus kita bisa meramalkannya. 

7. Sebagai penutup, perlu diingatkan adanya kekecualian dalam perubahan energi pengionan dalam periode yang sama. Dari golongan IIA (2) ke golongan IIIA (13), juga dari golongan VA (15) ke golongan VIA (16), walau ke kanan, energi pengionannya turun.