judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<

Saturday, September 15, 2018

Jenis-jenis Plastik dan Arti Kode Daur Ulang Plastik

Pada zaman sekarang ini, Plastik merupakan salah satu bahan terpenting dalam pembuatan berbagai macam produk konsumen dan Industri. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, botol minuman, mainan anak-anak hingga peralatan industri, Plastik telah menjadi suatu bahan yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua plastik adalah sama, ada jenis plastik yang dapat digunakan sebagai kemasan atau wadah makanan dan minuman, tetapi ada juga plastik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hanya dapat digunakan pada peralatan industri tertentu.

Friday, September 7, 2018

Dampak Pemanasan Global




Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya pemanasan global merupakan salah satu kondisi yang buruk bagi Bumi. Belakangan ini pemanasan global menjadi ancaman yang serius bagi Bumi dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena pemanasan global ini merupakan kondisi yang sangat buruk maka bisa dikatakan bahwa pemanasan global merupakan salah satu jenis bencana alam. Pemanasan global ini dapat memunculkan berbagai macam dampak atau akibat. Hampir semua dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global merupakan akibat yang bersifat negatif.
Ada banyak sekali dampak pemanasan global bersifat  negatif yang dapat dirasakan oleh Bumi, manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya di dunia ini akibat adanya pemanasan global. Dampak ini bisa dirasakan dalam kehidupan sehari- hari, baik yang disadarai oleh manusia maupun yang tidak disadari oleh manusia. Beberapa dampak atau akibat yang dapat dirasakan akibat pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut:
1.    Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi
Akibat pemanasan global yang pertama yang akan kita bahas adalah mencairnya es yang berada di kutub utara dan juga kutub selatan Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya kutub utara dan kutub selatan Bumi adalah berupa es (baca: hujan es). Es yang berada di area kutub volumenya lebih besar daripada yang berada di wilayah bukan kutub Bumi.
Pemanasan global merupakan peristiwa niknya suhu rata- rata yang ada Bumi. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan mencairnya es- es yang ada di Bumi, termasuk juga es yang ada di wilayah kutub Bumi. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan berkurangnya volume es yang berada di Bumi. Akibat selanjutnya adalah suhu di wilayah kutub Bumi menjadi lebih hangat dan penguapan air menjadi lebih banyak.
2.    Naiknya permukaan air laut
Pemanasan global akan menyebabkan suhu rata- rata di Bumi menjadi meningkat. Memang kenaikan suhu ini tidak terjadi secara drastis atau dengan kata lain berangsunr- angsur. Meski demikian kenaikan suhu rata- rata di Bumi ini mampu menyebabkan perubahan pada kondisi global di Bumi. Adapun suhu rata- rata di Bumi ini juga tidak lepas dari suhu atmosfer Bumi yang meningkat.
Meningkatnya suhu rata- rata Bumi dan atmosfer Bumi ini akan menyebabkan es di kutub menjadi cair, baik kutub Utara Bumi maupun kutub Selatan Bumi. Akibat mencairnya bongkahan es atau gunung es ini, air laut (baca: ekosistem air laut) pun menjadi bertambah volumenya. Hal ini karena es yang mencair akan lari ke dalam lautan dan akan menambh jumlah atau volume air laut. Ketika volume air laut bertambah, maka permukaan air laut pun menaik. Kasus kenaikan permukaan air laut sendiri selama abad 20 sudah mencapai 10 cm hingga 25 cm. Kemudian prediksi oleh lembaga IPCC, kenaikan air laut hingga abad 21 akan mencapai 88 cm.
3.    Banyaknya daratan yang tenggelam
Pemanasan global pada akhirnya akan menyebabkan dampak yang berupa tenggelamnya daratan (baca: ekosistem darat) yang ada di Bumi. Hal ini terutama menyerang pulau- pulau kecil dan juga daratan yang ada di pesisir pantai (baca: ekosistem pantai). Hal ini tidak lepas dari dua akibat pemanasan global yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni mencairnya es di wilayah kutub dan juga naiknya permukaan air laut.
Mencairnya es di kutub yang akan menambah volume air laut dan menyebabkan permukaan air laut ini menaik ini akan menggeser garis permukaan pada pantai menjadi naik dan menciutkan wilayah daratan yang bebas dari air. Akibatnya banyak pulau- pulai kecil yang akan tenggelam atau permukaannya tertutup oleh air dan juga garis pantai menjadi naik. Garis pantai yang menik ini akan menyebabkan daratan di suatu wilayah lebih sempit daripada semula.
4.    Menipisnya lapisan ozon
Pemanasan global juga akan menyebabkan masalah yang sangat serius. Masalah serius yang akan dimunculkan dari adanya pemanasan global diantaranya adalah menipisnya lapisan ozon yang menyelimuti Bumi. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya lapisan ozon ini sangatlah penting keberadaannya di Bumi karena dapat melindungi Bumi dari berbagai macam ancaman buruk, seperti menyaring sinar ultraviolet yang akan masuk ke permukaan Bumi sehingga tidak langsung menyinari permukaan Bumi dan memberikan berbagai dampak penyakit.
Pemanasan global yang membuat suhu rata- rata Bumi menjadi naik ini akan menyebabkan lapisan ozon menjadi tipis dan bahkan berlubang. Apabila lapisan ozon berlubang maka berbagai macam ancaman yang membahayakan akan masuk ke Bumi. Hal ini berarti lapisan ozon tidak akan menjalankan fungsinya dengan semestinya. Dan ketika lapisan ozon tidak berfungsi dengan baik, maka Bumi akan mendapatkan banyak kerugian akibat menipisnya lapisan ozon tersebut (baca: penyebab tipisnya lapisan ozon).
5.   6.    Terjadinya ketidakstabilan iklim
Pemanasan global menyebabkan iklim (baca: iklim di Indonesia) yang ada menjadi tidak stabil dan juga sulit diprediksi. Iklim yang seperti ini sulit sekali diprediksi dan tidak seperti kondisi iklim pada biasanya. Pada kondisi pemanasan global ini kondisi di kutub utara Bumi lebih panas dan ini menyebabkan salju yang ada di wilayah kutub Bumi menjadi mencair. Akibat pemanasan global inilah daerah- daerah yang di dekat kutub yang pada awalnya mengalami hujan salju ringan menjadi tidak lagi mengalami hujan salju ringan.
Hal ini disebabkan karena di wilayah kutub utara Bumi ini mempunyai lapisan ozon yang berlubang lebih besar daripada kondisi lapisan ozon di kutub selatan. Karena iklim yang tidak stabil dan lebih mengarah pada meningkatnya suhu ini, mengakibatkan pada musim dingin suhu lebih meningkat daripada musim dingin sebelumnya. Hal ini akan berdampak pada penguapan air yang lebih besar dan menyebabkan banyak wilayah yang mengalami kekeringan yang lebih panjang.
7.    Produksi pertanian menjadi menurun
Dampak lainnya yang akan dirasakan akibat pemanasan global adalah turunnya produksi pertanian masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari dampak pemanasan global yang membuat iklim tidak stabil. Ketidakstabilan iklim ini akan membuat lamanya musim hujan dan kemarau menjadi sulit diprediksi. Lamanya curah hujan (baca: proses terjadinya hujan) turun menjadi berbeda- beda di setiap wilayahnya.
Lama tidaknya curah hujan ini akan mempengaruhi produksi pertanian yang ada. Misalnya di Kanada, ketidakstabilan iklim membuat musim hujan di Kanada lebih panjang daripada biasanya. Sehingga produksi pertanian di Kanada akan melimpah karena masa tanam yang lebih panjang. Sebaliknya, di daerah Afrika akan mengalami masa kekeringan dan musim tanam yang lebih pendek. Sehingga hal ini akan menyebabkan produksi pertanian menjadi menurun. Kenaikan suhu secara global ini menyebabkan produksi pertanian menjadi turun hingga mencapai 4 persen setiap kali panen.
8.    Terjadinya perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuhan
Dampak selanjutnya dari pemanasan global adalah terjadinya perubahan pola hidup binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Wilayah Bumi yang mengalami kenaikan suhu rata- rata (terutama di wilayah utara) menyebabkan banyak binatang bermigrasi mencari tempat yang lebih dingin (di daerah selatan misalnya).
Sehingga hal ini menyebabkan di daerah yang memiliki suhu yang lebih dingin memiliki banyak hewan. Hal ini juga terjadi pada tumbuhan. Banyak tumbuhan yang mati karena suhu di tempat yang lama sudah memanas. Hal ini menyebabkan tumbuhan mulai tumbuh di tempat- tempat yang baru yang mempunyai suhu yang lebih dingin. Kenaikan suhu juga membuat banyak binatang dan tumbuhan yang mati. Banyak rerumputan dan tumbuhan sebagai produsen yang mati, sehingga makanan alami yang tersedia pun akan berkurang jumlahnya.
9.    Menimbulkan banyak penyakit bagi manusia
Dampak selanjutnya yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah timbulnya berbagai macam jenis penyakit bagi manusia. Banyak penyakit yang dapat timbulkan dari pemanasan global ini. Penyakit yang dapat ditimbulkan tersebut antara lain stress, gangguan kardiovaskular, hingga stroke.
Selain penyakit yang langsung muncul dari virus- virus yang dapat menyerang syaraf- syaraf di dalam tubuh, banyak juga penyakit yang dapat ditimbulkan oleh berbagai jenis binatang. Sebagai contoh adalah panyakit malaria dan juga demam berdarah yang ditimbulkan oleh serangga jenis nyamuk. Binatang ini akan berkembang biak dengan cepat seiring dengan meningkatnya suhu di permukaan Bumi. Oleh karena itulah pemanasan global akan menyebabkan perkembangan penyakit jenis ini menjadi merebak luas.
Itulah berbagai macam akibat atau dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya pemanasan global. Akibat- akibat tersebut merupakan akibat yang dirasakan oleh Bumi maupun makhluk hidup yang ada di dalamnya. Akibat dari pemanasan global memang sebagian besar memang merupakan dampak yang bersifat negatif. Selain dampak yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi dampak atau akibat yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global ini baik yang kita sadari ataupun tidak kita sadari.
Jika pemanasan global semakin lama tidak segera ditangani dengan baik, maka hal ini bisa berbahaya dan bisa semakin memperburuk keadaan Bumi serta makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Oleh karena itulah perlu bagi manusia untuk mengupayakan berbagai cara mencegah pemanasan global ini agar dampaknya tidak terlalu menyebar luas.
Cara Mencegah Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan peristiwa yang tidak baik. Pemanasan global ini dapat menyebabkan berbagai macam dampak yang negatif untuk Bumi dan isinya, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya. Oleh karena itulah sebagai manusia yang menjadi penghuni Bumi, kita wajib melindungi dan menjaga kesehatan Bumi, termasuk juga melindungi Bumi dari adanya pemansan global. Ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya pemanasan global ini. Cara- cara yang dapat dilakukan bisa dari diri kita pribadi maupun berkelompok. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut:
Upaya yang dapat dilakukan secara pribadi
·         Menghemat listrik
Upaya pertama yang dapat kita lakukan secara pribadi untuk mencegah terjadinya pemanasan global adalah menghemat listrik. Hal ini karena untuk memproduksi listrik  kita menggunakan fosil sebagai bahan bakar (baca: kekurangan dan kelebihan bahan bakar fosil). Ketika menggunakan fosil sebagai bahan bakar maka hal ini akan memproduksi gas- gas yang dapat menyebabkan pemanasan global.
Sehingga ketika kita menggunakan listrik dengan boros, maka kita mendukung produksi listrik secara berlebihan yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya pemanasan global. Cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan diantaranya adalah mematikan peralatan yang beroperasi menggunakan listrik apabila tidak digunakan lagi. Selain itu kita juga bisa mencabut chrager hp, laptop, maupun yang lainnya.
·       
  Menanam pohon
Upaya selanjutnya yag dapat kita lakukan untuk mencegah pemanasan global selanjutnya adalah dengan menanam pepohonan. Pepohonan sangat dibutuhkan untuk memproduksi gas- gas yang dibutuhkan oleh Bumi. Gas yang dapat diproduksi oleh pepohonan seperti Oksigen.
Oksigen sangat dibutuhkan oleh Bumi untuk mentralisir kondisi di Bumi agar tidak terlalu panas. Oksigen akan memerangi gas- gas yang membuat Bumi menjadi panas  sehingga udara di Bumi menjadi lebih segar. Ketika stock Oksigen di Bumi ini melimpah, maka hal ini akan gas- gas yang menyebabkan pemanasan global tidak akan bekerja secara maksimal. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lambatnya pemanasan global ini.
·         Membiasakan menggunakan transportasi umum
Dengan kita membiasakan diri menggunakan sarana transportasi umum, maka intensitas polusi udarayang ditimbulkan dari kendaraan akan berkurang. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya polusi yang dihasilkan oleh kendaraan dapat menyebabkan pemanasan global. Sehingga apabila masyarakat membiasakan diri mengendarai transportasi umum, hal ini akan membuat kendaraan yang beredar di masyarakat menjadi berkurang jumlahnya dan otomatis mengurangi produksi gas- gas penyebab pemanasan global.
·         Mengganti bahan bakar dengan bahan bakar yang ramah lingkungan
Upaya kita mengganti bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan juga akan meminimalisir terjadinya pemanasan global. Bahan bakar yang ramah lingkungan tidak akan menyebabkan timbulnya gas- gas yang berbahaya dan menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itulah apabila kita tetap ingin menggunakan kendaraan, maka kita bisa menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan agar tidak menimbulkan pemanasan global.
·         Mengganti bahan pembersih dengan pembersih yang ramah lingkungan
Tidak hanya bahan bakar kendaraan saja yang dapat menimbulkan gas- gas pemanasan global. Bahan pembersih rumah tangga yang digunakan sehari- hari pun juga dapat menimbulkan gas- gas penyebab pemanasan global. Maka dari itulah kita membutuhkan bahan- bahan pembersih yang alami dan ramah lingkungan agar tercipta lingkungan yang asri dan bebas pemanasan global.
Upaya yang bisa dilakukan secara kolektif
·         Melestarikan hutan
Hutan merupakan rumah bagi banyak sekali jenis pohon dan juga binatang. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa pohon sangatlah penting untuk mengurangi berbagai hal yang berkaitan dengan penyebab pemanasan global. Adanya pepohonan dalam jumlah besar akan sangat membantu mengurangi polusi udara yang ada di Bumi yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pepohonan di hutan akan menetralisir kondisi udara yang ada di Bumi bahkan yang telah tercemar sekalipun kita harus memiliki cara menjaga kelestarian hutan.
·         Menggunakan energi alternatif
Penggunaan energi alternatif yang aman perlu dilakukan oleh suatu negara. Energi alternatif secara kolektif akan sangat membantu mengurangi produksi gas- gas rumah kaca. Penggunaan energi alternatif ini bisa dilakukan dalam produksi listrik. Kita bisa mengganti penggunaan fosil dan beralih menggunakan energi- energi yang alami seperti energi matahari, air, angin, dan lain sebagainya.
·         Mengurangi penggunaan CFC
CFC merupakan jenis gas yang sangat membantu terjadinya pemanasan global. Maka dari itulah CFC perlu diminimalisir penggunaannya agar terjadinya pemanasan global menjadi berkurang. CFC dapat dihasilkan dari penggunaan berbagai peralatan elektronik, diantaranya adalah hair dryer, air conditioner atau AC dan juga lemari pendingin.
Bila kita lihat dari fungsi alat- alat pendingin, mereka memang bisa membuat udara sekitar menjadi segar. Namun dibalik itu semua kita bisa menemukan bahwa efek samping penggunaan alat- alat tersebut adalah munculnya gas- gas CFC dan penyebab pemanasan global  lainnya. Maka dari itulah kita harus meminimalisir penggunaan alat- alat yang menyebabkan timbulnya gas- gas tersebut.
Itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global. Upaya pencegahan tersebut dapat kita lakukan secara pribadi maupun bersama- sama atau secara kolektif. Apabila kita tidak melakukan upaya- upaya tersebut, maka yang kita dapatkan hanyalah pemanasan global yang semakin parah. Kita sebagai manusia memang yang wajib menjaga kondisi di Bumi ini. Hal ini salah satu alasannya adalah karena manusia juga yang temasuk  menimbulkan kerusakan yang ada di  Bumi. Maka dari itulah kewajiban manusia untuk mengembalikannya ke kondisi semula.

Thursday, September 6, 2018

Proyek Antimateri dan Lorong Waktu


Manusia tidak akan pernah kehilangan dahaga haus akan rasa ingin tahu dan ilmu pengetahuan. Saking ingin membuktikan dan mengetahui hal lain terkait dengan proses penciptaan alam semesta, dibuatlah mega proyek The Large Hedron Collider yang super besar dan rumit. Risiko terburuk proyek ini menjadikan ketakutan penduduk dunia yaitu kiamat. Proyek ini  sering disebut pula proyek membuat mesin waktu. Proyek yang super gila.

Apa itu Large Hadron Collider?
The Large Hadron Collider (LHC) adalah cincin “Akselerator Partikel” dan “Atom-Smasher” dengan ukuran sangat besar. LHC memiliki keliling 27 km pada kedalaman 175 meter di bawah tanah. Cincin itu terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif yg dirangkai seperti sosis dan didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.
LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin super raksasa, super rumit, dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu 40 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir 2008 dan Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana semula. (lihat web site CERN www.public.web.cern.ch/public)
Mesin ini juga disebut sebagai kulkas super raksasa dan oven super raksasa, karena dalam pengoperasiannya nanti akan didinginkan sampai – 271 derajat Celcius menggunakan helium cair dan setelah tabrakan partikel nantinya akan menghasilkan panas sampai 100.000 derajat celcius.
Lokasi proyek LHC berada di perbatasan Perancis dan Swiss. LHC dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum.
CERN adalah organisasi penelitian nuklir Eropa yang bermarkas di Jenewa yang didirikan pada tahun 1954. Saat ini organisasi ini mempekerjakan hampir 8.000 ilmuwan jenius (separo dari jumlah ilmuan pratikel seluruh dunia) yang mewakili 580 universitas yang berasal dari 80 negara. CERN juga adalah institusi yang menemukan internet pertama kali pada tahun 1989. Institusi ini membuat teknologi www (world wide web) yang ditemukan oleh salah satu anggota CERN yaitu Tim Berners-Lee. CERN memiliki laboratorium penelitian partikel yang terbesar di dunia.
Mega proyek ini dibangun dengan anggaran Rp. 53,3 Trilliun atau lebih dari separo dari biaya yang dibutuhkan untuk membuat proyek Jembatan Selat Sunda. Referensi lain menyebutkan biaya yang dibutuhkan totalnya adalah $ 9 Milliar. Beberapa negara yang terlibat memiliki kontribusi dalam hal pendanaan pembuatan proyek dan termasuk biaya operasionalnya.
Cara Kerja LHC (bisa menjadi mesin waktu?)

LHC terdiri dari dua pipa cahaya yg berdekatan dimana masing-masing pipa berisi sekelompok proton yg “berlari” mengilingi cincin utama secara berlawanan arah. Setiap kelompok proton tersebut didorong” oleh mesin LHC sehingga bisa mengandung energi sebesar 7 Trilyun Volt (7 TeV) atau setara kereta super cepat yang bergerak dengan kecepatan penuh. Kecepatan proton tadi hampir menyamai kecepatan cahaya. Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil mungkin.
Pada 4 titik tertentu 2 pipa tersebut akan bersilangan satu sama lain sehingga 2 kelompok proton tadi akan saling bertabrakan dg total energi sebesar 14 TeV dan menghasilkan 600 juta partikel per detik. Pada titik-titik tabrakan tersebut dipasang detektor-detektor raksasa yg akan mencatat semua serpihan partikel super kecil yg dihasilkan pada setiap tabrakan. Ukuran konstruksi salah satu dari detektor tersebut dapat digunakan untuk membangun satu Menara Eiffel.
Dua proton yang ditembakkan meniru kondisi “Big Bang” dari “plasma kosmik”. Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai – untuk menciptakan “plasma kosmik” yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang.
Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,”Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu – sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).
Majalah Discover mengutip ini: “Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat – mungkin sekaligus mesin lorong waktu.”
 Tujuan Proyek LHC
Tujuan utama mega proyek LHC adalah untuk menjawab berbagai misteri terbesar dalam alam semesta, yaitu bagaimana alam semesta terbentuk lalu bagaimana dan mengapa alam semesta bisa berkembang seperti sekarang ini.
Dengan proyek ini bisa diketahui apa yg terjadi sepersejuta detik setelah big bang terjadi. Para ahli berharap akan bisa melihat partikel paling eksotis yaitu “Partikel Higg Boson” atau populer disebut “Partikel Tuhan”. Dengan beroperasinya hasil mega proyek ini, Para ilmuwan akan dapat meneliti langsung Hal-hal seperti Genesis Particle, Black Hole, Dark Matter, Higgs Bosson, Force Separator, Graviton Pulse, dan lain-lain.
Sumber : manajemenproyekindonesia.com