Manusia tidak akan pernah kehilangan dahaga haus akan rasa ingin tahu dan ilmu pengetahuan. Saking ingin membuktikan dan mengetahui hal lain terkait dengan proses penciptaan alam semesta, dibuatlah mega proyek The Large Hedron Collider yang super besar dan rumit. Risiko terburuk proyek ini menjadikan ketakutan penduduk dunia yaitu kiamat. Proyek ini sering disebut pula proyek membuat mesin waktu. Proyek yang super gila.
The Large
Hadron Collider (LHC) adalah cincin “Akselerator Partikel” dan “Atom-Smasher”
dengan ukuran sangat besar. LHC memiliki keliling 27 km pada kedalaman 175
meter di bawah tanah. Cincin itu terdiri dari 9300 kumparan magnet
superkonduktif yg dirangkai seperti sosis dan didinginkan dengan sekitar 96 ton
helium cair.
LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin
super raksasa, super rumit, dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu
40 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir
2008 dan Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor
LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana
semula. (lihat web site CERN www.public.web.cern.ch/public)
Mesin ini juga
disebut sebagai kulkas super raksasa dan oven super raksasa, karena dalam
pengoperasiannya nanti akan didinginkan sampai – 271 derajat Celcius
menggunakan helium cair dan setelah tabrakan partikel nantinya akan
menghasilkan panas sampai 100.000 derajat celcius.
Lokasi proyek
LHC berada di perbatasan Perancis dan Swiss. LHC dibuat oleh para ilmuwan
jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat
menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum.
CERN adalah
organisasi penelitian nuklir Eropa yang bermarkas di Jenewa yang didirikan pada
tahun 1954. Saat ini organisasi ini mempekerjakan hampir 8.000 ilmuwan jenius
(separo dari jumlah ilmuan pratikel seluruh dunia) yang mewakili 580
universitas yang berasal dari 80 negara. CERN juga adalah institusi yang
menemukan internet pertama kali pada tahun 1989. Institusi ini membuat
teknologi www (world wide web) yang ditemukan oleh salah satu anggota CERN
yaitu Tim Berners-Lee. CERN memiliki laboratorium penelitian partikel yang
terbesar di dunia.
Mega proyek
ini dibangun dengan anggaran Rp. 53,3 Trilliun atau lebih dari separo dari
biaya yang dibutuhkan untuk membuat proyek Jembatan Selat Sunda. Referensi lain
menyebutkan biaya yang dibutuhkan totalnya adalah $ 9 Milliar. Beberapa negara
yang terlibat memiliki kontribusi dalam hal pendanaan pembuatan proyek dan
termasuk biaya operasionalnya.
Cara Kerja LHC (bisa menjadi mesin waktu?)
LHC terdiri
dari dua pipa cahaya yg berdekatan dimana masing-masing pipa berisi sekelompok
proton yg “berlari” mengilingi cincin utama secara berlawanan arah. Setiap
kelompok proton tersebut didorong” oleh mesin LHC sehingga bisa mengandung
energi sebesar 7 Trilyun Volt (7 TeV) atau setara kereta super cepat yang
bergerak dengan kecepatan penuh. Kecepatan proton tadi hampir menyamai
kecepatan cahaya. Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam
ruang sekecil mungkin.
Pada 4 titik
tertentu 2 pipa tersebut akan bersilangan satu sama lain sehingga 2 kelompok
proton tadi akan saling bertabrakan dg total energi sebesar 14 TeV dan
menghasilkan 600 juta partikel per detik. Pada titik-titik tabrakan tersebut
dipasang detektor-detektor raksasa yg akan mencatat semua serpihan partikel
super kecil yg dihasilkan pada setiap tabrakan. Ukuran konstruksi salah satu
dari detektor tersebut dapat digunakan untuk membangun satu Menara Eiffel.
Dua proton
yang ditembakkan meniru kondisi “Big Bang” dari “plasma kosmik”. Plasma kosmik
adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum
partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa
partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang
terurai – untuk menciptakan “plasma kosmik” yang asli, dan merekonstruksi
kondisi Big Bang.
Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh
Irina Arefieva dan Igor Volovich,”Dalam relativitas umum, waktu digambarkan
dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya
kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan
sebagai sebuah mesin waktu – sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu
(time travel).
Majalah Discover mengutip ini: “Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat – mungkin sekaligus mesin lorong waktu.”
Majalah Discover mengutip ini: “Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat – mungkin sekaligus mesin lorong waktu.”
Tujuan Proyek LHC
Tujuan utama
mega proyek LHC adalah untuk menjawab berbagai misteri terbesar dalam alam
semesta, yaitu bagaimana alam semesta terbentuk lalu bagaimana dan mengapa alam
semesta bisa berkembang seperti sekarang ini.
Dengan proyek
ini bisa diketahui apa yg terjadi sepersejuta detik setelah big bang terjadi.
Para ahli berharap akan bisa melihat partikel paling eksotis yaitu “Partikel
Higg Boson” atau populer disebut “Partikel Tuhan”. Dengan beroperasinya hasil
mega proyek ini, Para ilmuwan akan dapat meneliti langsung Hal-hal seperti
Genesis Particle, Black Hole, Dark Matter, Higgs Bosson, Force Separator,
Graviton Pulse, dan lain-lain.
Sumber : manajemenproyekindonesia.com
No comments:
Post a Comment