Hallo sahabat....
tahukah kalian mengapa jika terjadi banjir di lingkunganmu maka aliran listrik harus dipadamkan? apa hubungannya antara arus listrik dan air? untuk menemukan jawabannya maka simaklah penjelasan berikut ini!
Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik maka larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik atau larutan elektrolit dan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik atau larutan non elektrolit. Larutan elektrolit dibedakan atas larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang sangat baik dalam menghantarkan arus listrik. yang lainnya adalah larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang kurang baik dalam menghantarkan arus listriik.
Mengapa suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik hal ini tidak dapat dilepaskan dari peristiwa terurainya suatu senyawa kimia menjadi ion ion nya jika dilarutkan dalam suatu pelarut seperti air. adanya ion yang dapat bergerak bebas dalam larutannya menyebabkan adanya hantaran listik. Tentunya jika semakin banyak ion yang terurai dalam larutannya maka daya hantar listriknya semakin baik. pada umumnya jenis senyawa kimia yang dapat mengalami penguraian menjadi ion - ionnya diantaranya adalah senyawa ionik sepertri NaCl dan NaOH dan senyawa kovalen polar seperti HCl dan Asam Asetat.
Sebaliknya ada larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, hal ini terjadi karena senyawa yang dilarutkan dalam suatu pelarut tidak mengalami penguraian menjadi ion - ion (ionisasi). Senyawa tersebut jika dilarutkan dalam suatu pelarut seperti air maka tidak akan membentuk ion melainkan hanya akan terurai menjadi molekul molekul senyawa tersebut. Jenis senyawa kimia yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen non polar. Contonya adalah glukosa, urea dan benzena serta senyawa hidrokarbon seperti bensin dan solar.
untuk menguji daya hantar suatu larutan maka digunakan suatu alat uji elektronik seperti pada gambar di samping. Jika suatu larutan di uji dengan alat uji elektrolit maka kita dapat menentukan jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya dengan melihat lampu indikator serta gelembung yang terdapat pada elektrode alat uji tersebut. Jika lampu indikator menyala terang dan menghasilkan banyak gelembung gas maka larutan tersebut termasuk elektrolit kuat sedangkan jika larutannya menyala redup dan menghasilkan sedikit gelembung gas maka termasuk elektrolit lemah dan apabila lampu indikator tidak menyala dan tidak menghasilkan gelembung gas maka larutan tersebut termasuk non elektrolit.
No comments:
Post a Comment