judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<

Wednesday, January 30, 2019

Perusakan Lapisan Ozon

Ozon adalah gas yang terdiri dari molekul-molekul ozon. Satu molekul ozon mempunyai tiga atom oksigen. Oleh karena itu, ozon mempunyai rumus kimia O3. Molekul-molekul ozon mudah bereaksi dengan zat-zat lain dengan melepaskan satu dari tiga atom oksigen tersebut. Udara mengandung beberapa macam gas seperti nitrogen (N2), oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), ozon (O3) dll. Ozon memiliki konsentrasi jauh lebih rendah dibandingkan N2 dan O2

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti planet bumi. Atmosfer bumi terdiri dari berbagai lapisan, yaitu berturut-turut dari bawah ke atas adalah troposfer, stratosfer dan lainnya. Di atmosfer keberadaan ozon dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ozon yang terdapat di lapisan troposfer (0-10 km dari bumi) dan ozon yang terdapat di lapisan stratosfer (10-60 km dari bumi). Di lapisan troposfer ozon berbahaya bagi manusia bila terdapat dalam konsentrasi yang tinggi, sebab dapat mengakibatkan gangguan pernafasan. Ambang batas gas ozon di tempat kerja atau ruangan adalah 120 Mikrogram per meter kubik udara. Semakin tinggi konsentrasi ozon di sebuah ruangan semakin pendek waktu tinggal di dalam ruangan tersebut. 

Ozon yang terdapat di troposfer juga berbahaya bagi tumbuh-tumbuhan, karena dapat mengganggu proses fotosintesis. Selain itu ozon dapat membunuh mikroorganisme. Oleh karena itu ozon digunakan untuk mensterilkan air minum, misalnya dalam produksi air minum kemasan dengan bermacam nama dagang.

Ozon mempunyai peranan yang penting dalam proses terjadinya Pemanasan Global, dan ozon itu sendiri merupakan salah satu Gas Rumah Kaca.

Ozon di stratosfer (lapisan ozon) melindungi semua makhluk hidup dari pancaran sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Karena itu, ozon di stratosfer (lapisan ozon) bermanfaat bagi manusia, kebalikan dari ozon di troposfer. Sinar matahari terdiri dari cahaya yang kasat mata dan tidak kasat mata. Cahaya yang tidak kasat mata terdiri dari sinar infrared (infra merah) dan sinar ultraviolet (ultra ungu). Sinar ultraviolet terdiri dari tiga bagian:
·    sinar ultraviolet A (UV-A)
·    sinar ultraviolet B (UV-B)
·   sinar ultraviolet C (UV-C

Diantara tiga bagian ultraviolet tersebut, UV-C dan UV-B berbahaya bagi makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan) karena mempunyai energi tinggi yang dapat menghancurkan sel-sel dalam tubuh. Di lapisan ozon terjadi proses pembentukan dan perusakan molekul-molekul ozon. Dua proses tersebut terjadi secara alami, terus-menerus dan seimbang. Dengan demikian konsentrasi ozon tetap konstan. Pembentukan dan perusakan molekul-molekul ozon tersebut menyerap sinar UV-C dan UV-B sehingga tidak sampai ke bumi. Dengan cara begitu, lapisan ozon melindungi makhluk hidup dari pancaran sinar ultraviolet.

Beberapa zat kimia dapat bereaksi dengan ozon di stratosfer, sehingga proses perusakan ozon berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan proses pembentukannya kembali. Zat-zat itu dalam bahasa Inggris disebut Ozone Depleting Substances (ODS). Zat perusak lapisan ozon (ODS) terutama adalah: 

CFC: Chlorofluorocarbon adalah sekumpulan zat kimia yang terdiri atas tiga jenis unsur yaitu klor (Cl), fluor (F) dan karbon (C). CFC merupakan bahan hasil proses industri dan mempunyai sifat-sifat : tidak beracun, tidak dapat dibakar, dan sangat stabil karena tidak mudah bereaksi. Selain itu CFC juga merupakan salah satu gas rumah kaca.

Halon: Susunan kimia halon terdiri atas unsur-unsur klor, fluor dan karbon ditambah unsur brom (Br). Halon mempunyai potensi merusak lapisan ozon lebih besar dibandingkan dengan CFC. Selain itu halon mempunyai sifat-sifat: tidak dapat dibakar, beracun, dan sangat stabil karena tidak mudah bereaksi. 

Dinitrogen Monoksida (N2O): N2O ini terjadi dalam proses perombakan oleh mikroorganisme di tanah. 

Methylbromida, dll.

Untuk menghindari perusakan ozon yang lebih massif maka dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat mempercepat perusakan tersebut. sehingga keberlangsungan mahluk hidup di bumi tercinta ini dapat terjaga.

No comments:

Post a Comment