judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<

Saturday, February 16, 2019

Anakku Sayang …. Bercita -Citalah


Penulis : Cahaya Afiati
Disadur dari : kisahinspirasi.com

Anakku, izinkan bunda menuturkan sebuah kisah.
Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang zuhud, senang beribadah dan berjihad, suatu kali pernah berkata. "Sesungguhnya jiwaku adalah jiwa yang mempunyai banyak cita-cita". Dia pernah bercita-cita menjadi amir, dia telah mendapatkannya. Dia bercita-cita menjadi seorang khalifah, juga telah didapatkannya. Sekarang, cita-citaku adalah surga, dan aku berharap mendapatkannya."

Lembar sejarah membuktikan, orang-orang besar umumnya memiliki cita-cita tinggi. Anakku, bukan hanya itu, mereka berusaha mewujudkan apa yang mereka cita-citakan dengan segenap upaya dan kesungguhan, dan umumnya mereka mampu meraih cita-cita yang telah mereka canangkan.
Bukan hanya kisah Umar bin Abdul Aziz yang akan bunda ceritakan. Ada kisah lain, tentang empat pemuda dengan cita-cita mereka. Suatu kali, Abdullah bin Umar, Urwah bin Zubair, Mushab bin Zubair dan Abdul Malik bin Marwan ra. berkumpul di pelataran ka'bah. Mushab yang bicara pertama kali dengan mengatakan,"Bercita-citalah kalian." Sahabat yang enggan mengatakan cita-citanya, meminta Mushab terlebih dulu menyampaikan cita-citanya.

Friday, February 15, 2019

Peranan Redoks pada Ekstraksi Logam

Ilustrasi gambar: https://ciptamodel.com


Sebagian besar logam terdapat di alama dalam bentuk senyawa yang dikenal dengan istilah bijih atau mineral. Bijih logam biasanya berupa senyawa oksida, sulfida, karbonat, silikat, halida dan sulfat. berikut adalah contoh bijih logam serta unsur logam yan terkandung didalamnya. 

Bagaimana cara mendapatkan logam murni dari bijih - bijih logam tersebut? Logam - logam tersebut dapat diperoleh dengan cara metalurgi, yaitu proses pengolahan bijih logam menjadi logam. Proses metalurgi dibagi menjadi tiga tahap:

a. Pemekatan Bijih
Pemekatan bijih adalah menghilangkan batuan pengotor yang tidak bermanfaat. Pemekatan dilakukan dengan cara menghancurkan dan menggiling bijih sampai bijih logam terpisah dari batuan yang tidak bermanfaat. Selanjutnya bijih logam dipisahkan dengan cara pengapungan atau bisa disebut flotasi serta pengumpulan bijih logam dengan magnet.

b. Peleburan (Smealting)
Peleburan adalah pengubahan bijih logam menjadi unsur logam. Proses peleburan biasa disebut proses ekstraksi logam. Hal ini dikarenakan pada proses peleburan, logam diekstraksi dari bijihnya dengan cara mereduksinya dengan unsur atau senyawa tertentu yang bersifat reduktor. Sebagai contoh, pada peleburan Hematit (bijih besi) menjadi logam Fe digunakan aluminium (Al) sebagai zat pereduksi. reaksi yang terjadi pada proses ini disebut reaksi termit. Perhatikan bahwa pada reaksi ini terjadi perubahan bilangan oksidasi yang menandakan terjadinya reaksi redoks:

Fe2O3  +  2Al  è 2Fe  + Al2O3

c. Pemurnian (Refining)
Pemurnian adalah pembersihan logam dari zat -zat pengotor sehingga dihasilkan logam yang memiliki kemurnian yang tinggi. Pemurnian logam dapat dilakukan dengan menggunakan proses elektrolisis, Destilasi atau peleburan ulang. (end)