judul

INQUIRY OPERATION >> YOUR SECOND HOME TO GET YOUR SUCCESS<<

Friday, February 1, 2019

Sel Volta


Sel volta (galvani) adalah sel elektrokimia dimana energi kimia dari reaksi redoks spontan diubah menjadi energi listrik. Prinsip kerja sel volta dalam menghasilkan arus listrik adalah aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anode ke reaksi reduksi di katoda melalui rangkaian luar. Reaksi redoks yang dapat mengakibatkan terjadinya energi listrik ini ditemukan oleh Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta.

1.      Prinsip Sel Volta
·        Didalam sel volta reaksi kimianya mengandung arus listrik dan terjadi reaksi spontan
·        Terjadi perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik
·        Anoda, yaitu elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi
·        Katoda, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi
·        Elektrolit yaitu zat yang dapat menghantarkan arus listrik
·        Elektron mengalir dari anoda ke katoda
·         Rangkaian luar yaitu kawat konduktor yang menghubungkan anode dengan katode
·        Jembatan garam yaitu rangkaian dalam yang terdiri dari larutan garam. Jembatan garam  memungkinkan adanya aliran ion-ion dari setengah sel anode ke setengah sel katode,  dan sebaliknya sehingga terjadi keseimbangan ion.
·       Voltmeter yaitu alat untuk menentukan besarnya potensial sel.

2.      Notasi Sel
Rangkaian sel volta dapat ditulis dalam bentuk notasi atau diagram sel. Dalam menuliskan diagram sel, anoda dituliskan disebelah kiri dan katoda disebelah kanan yang dipisahkan oleh jembatan garam. Jembatan garam dilambangkan dengan dua garis sejajar. Secara umum, notasi sel dituliskan sebagai berikut:

                                 Anoda │Larutan ││ Larutan │ Katoda

3.      Potensial Elektroda Standar
Potensial elektrode berkaitan dengan reaksi redoks sehingga ada dua jenis potensial elektrode, yaitu potensial elektrode reduksi dan potensial elektrode oksidasi. Potensial oksidasi merupakan nilai yang sama dengan potensial reduksi dengan tanda berlawanan.
Eooksidasi = - Eo reduksi
Contoh:
Reaksi reduksi :       Zn2+     +          2e        à        Zn        Eo = -0,76 Volt
Reaksi oksidasi:       Zn        à        Zn2+     +          2e        Eo = +0,76 Volt

4.      Potensial Sel
Perbedaan potensial dari kedua elektrode (Katode dan Anode) disebut beda potensial atau potensial sel standar yang diberi simbol Esel.
Esel =  Eo katode - EoAnode
Potensial sel dapat digunakan untuk memperkirakan spontan tidaknya suatu reaksi redoks. Reaksi        redoks berlangsung spontan bila KE sel > 0 (positif) dan tidak spontan bila E sel < 0 (Negatif) 

No comments:

Post a Comment